SEJARAH SINGKAT KESDAM XIII/MERDEKA - KESDAM XIII/MERDEKA

Breaking

Recent Posts

BANNER 728X90

Selasa, 11 Desember 2018

SEJARAH SINGKAT KESDAM XIII/MERDEKA


SEJARAH SINGKAT KESDAM XIII/MERDEKA

Pengaktifan kembali Kodam XIII/Merdeka merupakan peralihan kodal dari Kodam VII/Wirabuana. Gedung Mako baru Kodam XIII/Merdeka kini berdiri kokoh dan representatif di jalan 14 Februari, Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara. Pengaktifan Kodam XIII/Merdeka didahului dengan kajian yang bersifat strategis.


 Markas Kodam XIII/Merdeka yang baru setelah peresmian pengaktifan kembali oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono pada tanggal 20 Desember 2016 di Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea Kota Manado.
Sejak  tahun  2012  Kodam  VII/Wirabuana  melakukan  kajian tentang rencana pengaktifan kembali Kodam XIII/ Merdeka. Banyak pertimbangan strategis yang melatar belakangi rencana pengaktifannya. Perkembangan regional dan nasional dengan segala dinamikanya saat ini menjadi salah satu bahan pertimbangan yang dianalisis secara matang dan saksama. Wilayah Sulawesi Utara merupakan wilayah yang memiliki nilai strategis bagi Indonesia. Sebab di sekitar wilayah tersebut terdapat Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II di sebelah Barat dan ALKI III di sebelah Timur. Selain itu, di wilayah Sulawesi Utara juga terdapat beberapa pulau terdepan dan terluar (puter) yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina. Kondisi ini secara geografis memiliki kerawanan terhadap gangguan dan ancaman atas kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Wilayah perairan Sulawesi bagian Utara dapat menjadi pintu gerbang masuknya musuh secara infiltratif maupun invasif dari negara lain ke dalam wilayah NKRI. Kerawanan tersebut perlu mendapat perhatian yang serius agar tidak menjadi titik lemah terhadap pertahanan negara. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang tepat untuk mengeliminasi setiap potensi ancaman yang setiap saat dapat terjadi. Jenis ancaman lainnya yang dapat mengganggu stabilitas negara adalah gerakan radikalisme, aksi terorisme, dan konflik komunal. Mencermati hakikat ancaman saat ini dan karakteristik wilayah Sulawesi bagian Utara pada khususnya, serta rentang kendali organisasi, efisiensi dan efektivitas pembinaan satuan dan tampilan satuan tempur (Satpur) dan bantuan tempur (Banpur), maka pengaktifan kembali Kodam XIII/Merdeka merupakan bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Darat.
Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks dewasa ini, menuntut TNI Angkatan Darat untuk melakukan pengembangan kekuatan, khususnya di tingkat Kodam, sebagai satuan kewilayahan sekaligus kompartemen strategis TNI sehingga pelaksanaan tugas pertahanan dan pemberdayaan wilayah dapat lebih optimal.




Dasar hukum pengaktifan kembali Kodam XIII/Merdeka adalah Peraturan Panglima TNI Nomor 45 Tahun 2016 tanggal 13 Oktober 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Kodam   XIII/Merdeka   dan   Kodam   XVIII/Kasuari, dan Peraturan Kasad Nomor 33 Tahun 2016 tanggal 24 Oktober 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XVIII/ Kasuari berikut Satuan jajarannya.
Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/830/X/2016 tanggal 10 Oktober 2016, diangkat atau ditunjuk Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. sebagai Panglima Kodam XIII/Merdeka “Jaya Sakti”.  Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti menandatangani naskah penyerahan satuan yang menjadi wilayah Kodam XIII/Merdeka dihadapan   Kasad Jenderal TNI Mulyono  pada  upacara  peresmian  pengaktifan  kembali Kodam XIII/Merdeka (20 Desember 2016). Sesuai dasar tersebut di atas, maka pada tanggal 20 Desember 2016, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono meresmikan pengaktifan kembali Kodam XIII/ Merdeka yang ditandai dengan penyerahan pataka Kodam XIII/Merdeka dan pelantikan Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M. sebagai Panglima Kodam XIII/Merdeka “Jaya Sakti” yang pertama.
Seiring dengan perjalanan dan perjuangan Kodam XIII/Mdk, Kesehatan Daerah Militer XIII/Mdk merupakan suatu kesatuan yang menyelenggarakan pembinaan kesehatan untuk mendukung tugas pokok TNI AD khususnya Kodam XIII/Mdk, dimana wewenang dan tanggung jawab pembinaan kesehatan yang dilaksanakan meliputi instansi-instansi serta kesatuan militer dan unit-unit khusus militer yang ditempatkan dalam wilayah tanggung jawab Kodam XIII/Mdk untuk itu Kesdam XIII/Mdk mempunyai wewenang dan tanggung jawab pengendalian dan pengawasan teknis medis pada kesatuan-kesatuan wilayah di eselon bawahannya yaitu Korem, Kesdim, Kesyon.
Menilai keadaan geografi daerah Sulawesi Utara dan Tengah serta sesuai dengan kebutuhan dan mengingat lokasi Kesdam XIII/Mdk, maka telah di tempatkan beberapa kesatuan kesehatan wilayah yang meliputi kesehatan resort militer (Kesrem), Kesehatan Distrik Militer (Kesdim), Kesehatan Batalyon(Kesyon), Kesehatan Rindam dan dibantu dengan beberapa Poliklinik Kesehatan diantaranya :
1.    Rumkit Tk. IV dr.Yanto, Sp.OT Poso
2.    Rumkitban 13.08.01 Gorontalo
3.    Rumkitban 13.08.02 Kotamobagu
4.    Rumkitban 13.08.03 Toli-Toli
5.    Poskes 13.10.01 Manado
6.    Poskes 13.10.02 Tondano
7.    Poskes 13.01.03 Luwuk Banggai
8.    Polkes Denkesyah 13.04.02 Palu
9.    Polkes 13.09.01 Satal
10. Polkes Secata Rindam XIII/Merdeka
11. Polkes Brigif 22/Oms
12. Polkes Yonif 711/Rks
13. Polkes Yonif 712/Wt
14. Polkes Yonif 713/St
15. Polkes Yonif 714/Sm
16. Polkes Yonif 715/Mtl
17. Polkes Denzipur 4/Ykn

f.  Kepala Kesdam XIII/Merdeka



Kesdam XIII/Merdeka diaktifkan kembali berdasarkan Peraturan Panglima TNI No.  45 Tahun 2016 tanggal 13 Oktober 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Kodam   XIII/Merdeka   dan   Kodam   XVIII/Kasuari, dan Peraturan Kasad No. 33 Tahun 2016 tanggal 24 Oktober 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XVIII/Kasuari  berikut  Satuan  jajarannya.  Kemudian berdasarkan Surat Perintah Pangdam XIII/Mdk Nomor Sprin/50/XII/2016 tanggal 22 Desember 2016, diangkat atau ditunjuk Kolonel Ckm dr. Benny Untu, Sp.M sebagai Kepala Kesdam XIII/Merdeka.

Sejak pengaktifannya kembali, Kesdam XIII/Merdeka dipimpin oleh Kolonel Ckm  dr. Benny Untu, Sp.M sebagai Kepala Kesdam XIII/Mdk yang pertama serta beberapa pejabat Kesdam XIII/Mdk sesuai dengan struktur organisasi :
 


1.    Kakesdam XIII/Mdk                          : Kolonel Ckm dr Benny Untu, Sp. M
2.    Wakakesdam XIII/Mdk                    : (Kosong)
3.    Kasi Was                                           : (Kosong)
4.    Kasi Dukkes Kesdam XIII/Mdk       : Pgs.Mayor Ckm dr. Yulius Seno, Sp.BS
5.    Kasi Yankes Kesdam XIII/Mdk       : Mayor Ckm Rudy Supit
6.    Kasi Kesprev Kesdam XIII/Mdk     : Pgs. Kapten Ckm I Nyoman Tinglas
7.    Kasimatkes Kesdam XIII/Mdk        : Mayor Ckm Yonelzon
8.    Kasiminlog Kesdam XIII/Mdk         : Mayor Ckm Dadan Hendayana, S.Psi
9.    Kasi Ren                                           : (Kosong)
10. Kasituud Kesdam XIII/Mdk             : (Kosong)
11. Kaurinfokes                                      : (Kosong)
12. Karumkit Tk. II 13.06.01 Manado  : Kolonel Ckm dr. Abdul Alim, Sp.PD.
13. Dandenkesyah 13.04.01 Manado: Letkol Ckm dr. Fenty Alvian Amu, Sp.P,MARS.
14. Dandenkesyah 13.04.02 Palu       : Letkol Ckm Esrom, SKM
15. Dandenkeslap Kesdam XIII/Mdk   : Letkol Ckm Yusuf Kumesan, SKM. M.Kes.
16. Kagudkesrah Kesdam XIII/Mdk     : Mayor Ckm Sumadi, S.K.M


Tidak ada komentar:

Posting Komentar